Multimedia
Konsep multimedia telah banyak
diterapkan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran menggunakan multimedia
interaktif berkembang atas dasar pembelajaran konvensional yang tidak bisa
memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran (Sigit, dkk, 2008). Multimedia
dapat menjadikan suatu aplikasi menjadi sangat interaktif dan menyajikan interface
yang menarik.
1.
Pengertian Multimedia
Multimedia merupakan kombinasi dari
teks, gambar, seni grafik, suara, animasi dan elemen-elemen video yang
dimanipulasi secara digital. Tampilan dan cita rasa dari proyek multimedia
harus menyenangkan, estetis, mengundang dan mengikat. Proyek harus memuat konsistensi
visual, hanya dengan menggunakan elemen-elemen yang mendukung pesan keseluruhan
dari program.
Menurut Gayestik seperti dikutip oleh
Idris (2008), multimedia merupakan suatu sistem komunikai interaktif erbasis
komputer yang mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali
informasi berupa teks, grafik, suara, video, atau animasi.
Secara etimologis
multimedia berasal dari kata multi (bahasa Latin) yang berarti banyak,
bermacam-macam, dan medium (bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai
untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage
Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone,
2005/2006). Maswin (2010) dalam mengemukakan bahwa multimedia merupakan
perpaduan antara berbagai media atau format file yang berupa teks, gambar
(vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video interaksi dan lain-lain,
sedangkan dari Wikipedia Indonesia ensiklopedia berbahasa Indonesia pengertian
multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks,
suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)
sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi.
Selain itu menurut Turban dkk (2002) mengemukakan
pengertian multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input
atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi,
video, teks, grafik dan gambar. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut penulis
mengambil kesimpulan, bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai
media yang berupa teks, gambar, suara, animasi, video dengan memanfaatkan program
komputer untuk menyampaikan pesan kepada para pengguna.
1.1 Kriteria Multimedia dalam
Pembelajaran
Menurut Sigit dkk. (2008), kriteria
multimedia adalah sebagai berikut:
1. Memilki
lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan
visual.
2. Bersifat
interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon
pengguna.
3. Bersifat
mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa
sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain
1.2 Jenis Multimedia
Menurut Sigit, dkk. (2008) multimedia
terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1.
Multimedia
Linier
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak
dilengkapi oleh alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna.
Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film.
2.
Multimedia
Interaktif
Multimedia interaktif dilengkapi oleh alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contohnya: video
game, pembelajaran interaktif, dan lain-lain.
1.3
Pemanfaatan Multimedia Berbasis Komputer Dalam
pembelajaran
Beberapa
bentuk pemanfaatan multimedia berbasis komputer yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran,
meliputi :
1.
Multimedia
Presentasi
Multimedia presentasi
digunakan untuk menjelaskan
materi-materi yang
sifatnya teoritis digunakan dalam pembelajaran
klasikal, baik untuk kelompok kecil maupun kelompok besar. Media ini cukup
efektif, sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan
pancar cukup besar. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi
merupakan salah satu metode pembelajaran. Pemanfaatan multimedia berbasis
komputer dalam presentasi ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar,
bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi
pembelajaran, akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya.
2.
Sarana
Simulasi
Dengan
hadirnya generasi software yang ampuh dan canggih, komputer masa
kini merebakkan
jenis-jenis kegiatan yang benar-benar mampu mengefektifkan media pembelajaran.
Misalnya, multimedia berbasis komputer ini ditambah software tertentu
dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam simulasiuntuk melatih keterampilan
dan kompetensi tertentu.
3.
Video pembelajaran
Pemanfaatan
multimedia berbasis komputer dalam pembelajar, selain dapat digunakan untuk
multimedia presentasi, dapat juga dimanfaatkan untuk memutar video pembelajaran
. Video juga dapat memperkaya pemaparan sebagai bahan terintegrasi
dengan media lain seperti teks atau gambar.
1.4. Kelebihan Pembelajaran Menggunakan
Multimedia
Menurut
Townsend seperti dikutip oleh Idris (2008), multimedia memliki beberapa
keuntungan, yaitu:
- Multimedia masuk akal sehingga dapat meningkatkan pembelajaran.
- Multimedia meningkatkan ekpresi diri dengan membiarkan pelajar untuk memutuskan sendiri.
- Multimedia membuat pelajar menjadi ’pemilik’ sehingga mereka bisa menciptakan apa yang hendak mereka pelajari.
- Multimedia menciptakan suasana yang aktif, sehingga pelajar dapat terlibat langsung.
- Multimedia dapat menjembatani komunikasi pelajar dengan instruktur.
- Pemakaian multimedia sudah tidak asng lagi karena telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti video game dan televisi.
Saya ingin menambahkan
BalasHapusTerdapat perbedaan pendapat beberapa ahli lain tentang penggunaan terminologi multimedia berkaitan dengan interakitivitas komponen-komponen yang ada di dalamnya. Roblyer dan Doering (2010 : 170) menyatakan bahwa : “The combination of media such as video and audio with text makes them multimedia. The ability to get from one another makes them hypermedia. Dengan demikian, menurut Roblyer & Doeringjika hanya kombinasi video,audio dan text maka disebut multimedia , dan jikamemiliki kemampuan interaksi, maka media tersebut menjadi hypermedia.Berdasarkan pendapat di atas, pada penelitian ini penulis menggunakanistilah multimedia interaktif dengan pengertian hypermedia, karena kedua-duanya sama-sama merupakan kombinasi teks, grafik, audio, video yang memiliki kemampuan berinteraksi antara satu dengan lainnya.
terima kasih atas penambahan yang saudari berikan semoga dapat membantu bagi pembaca dan menjadi lebih sempurna lagi postinggan yang saya post tersebut
HapusSaya ingin menambahkan
BalasHapusTerdapat perbedaan pendapat beberapa ahli lain tentang penggunaan terminologi multimedia berkaitan dengan interakitivitas komponen-komponen yang ada di dalamnya. Roblyer dan Doering (2010 : 170) menyatakan bahwa : “The combination of media such as video and audio with text makes them multimedia. The ability to get from one another makes them hypermedia. Dengan demikian, menurut Roblyer & Doeringjika hanya kombinasi video,audio dan text maka disebut multimedia , dan jikamemiliki kemampuan interaksi, maka media tersebut menjadi hypermedia.Berdasarkan pendapat di atas, pada penelitian ini penulis menggunakanistilah multimedia interaktif dengan pengertian hypermedia, karena kedua-duanya sama-sama merupakan kombinasi teks, grafik, audio, video yang memiliki kemampuan berinteraksi antara satu dengan lainnya.
terima kasih atas penambahan yang saudari berikan semoga dapat membantu bagi pembaca dan menjadi lebih sempurna lagi postinggan yang saya post tersebut
Hapus-Fungsi Media Pembelajaran
BalasHapusPada penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari.
Berikut ini fungsi-fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut Asnawir dan Usman (2002:24):
a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
b. Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit).
c. Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
d. Semua indra siswa dapat diaktifkan.
e. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
-Manfaat Media Pembelajaran
Encyclopedia of Education Research dalam hamalik (1994:15) merinci manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
a. Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itumengurangi verbalisme.
b. Memperbesar perhatian siswa.
c. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar siswa, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
d. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa.
e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa siswa. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara laindan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Bisa diambil kesimpulan manfaat dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar dapat mengarahkan perhatian siswa sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar dan materi yang diajarkan akan lebih jelas, cepat dipahami sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
terima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca
Hapussaya akan menambahkan sidikit menganai fungsi Media Pembelajaran
BalasHapusPenggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari.
Berikut ini fungsi-fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut AsnawirdanUsman :
1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit)
3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
4)Semuaindra siswa dapat diaktifkan.
5)Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar
Manfaat Media Pembelajaran
Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai adalah:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
3) Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
erima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca
Hapussaya ingin menambahkan materi yang telah anda posting ini :
BalasHapusdimana :
Landasan Media Pembelajaran itu ada 5:
A. Landasan Psikologis Media Pembelajaran
B. Landasan Historis Media Pembelajaran
C. Landasan Teknologis Media Pembelajaran
D.Landasan Empirik Media Pembelajaran
E.Landasan filosofis media pembelajaran
terima kasih...
erima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca
Hapusasslaamu'laikum wr.wb saya ingin menambhkan materi sedikit tentang postingan blog anda di atas.
BalasHapusKata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesandari pengirim kepada penerima pesan (Azhar Arsyad, 2011:3). Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Criticos yang dikutip oleh Daryanto (2011:4) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai.
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Menurut Heinich yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011:4), media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima.
terima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca
HapusMedia pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Ada beberapa jenis media pembelajaran yaitu, teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, dan manusia. Kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan (Association for Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.
BalasHapusDi dalam proses penyampaian informasi ini dengan menggunakan saluran (media) maka komunikan akan menerima informasi/pesan tersebut melalui kelima panca inderanya (penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecap).
Lalu, ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, antara lain landasan filosofis, psikologis, teknologis, dan empiris.
1. Landasan filosofis
Ada suatu pandangan, bahwa dengan digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi baru di dalam kelas, akan berakibat proses pembelajaran yang kurang manusiawi. Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi dehumanisasi. Akan tetapi, siswa dihargai harkat kemanusiaannya diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, baik cara maupun alat belajar sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian, penerapan teknologi tidak berarti dehumanisasi.
Sebenarnya perbedaan pendapat tersebut tidak perlu muncul, yang penting bagaimana pandangan guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Jika guru menganggap siswa sebagai anak manusia yang memiliki kepribadian, harga diri,motivasi, dan memiliki kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik menggunakan media hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan humanis.
2. Landasan psikologis
Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud tersebut,
terima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca
Hapusassalamulaikumm, :)
BalasHapusbaiklah disini saya akan menambahkan sedikit materi mengenai pstingan anda pada landasan tekhnologi, dimana pada landasan ini Media pembelajaran sebagai bagian dari teknologi pembelajaran memiliki enam manfaat potensial dalam memecahkan masalah pembelajaran, yaitu:
a. Meningkatkan produktivitas pendidikan ( Can make education more productive). Dengan media dapat meningkatkan produktivitas pendidikan antara lain dengan jalan mempercepat laju belajar siswa, membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik dan mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga guru lebih banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar siswa.
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual (Can make education more individual).Pembelajaran menjadi lebih bersifat individual antara lain dalam variasi cara belajar siswa, pengurangan kontrol guru dalam proses pembelajaran, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan kesempatan belajarnya.
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran ( Can give instruction a more scientific base). Artinya perencanaan program pembelajaran lebih sistematis, pengembangan bahan pembelajaran dilandasi oleh penelitian tentang karakteristik siswa, karakteristk bahan pembelajaran, analisis instruksional dan pengembangan disaign pembelajaran dilakukan dengan serangkaian uji coba yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
d. Lebih memantapkan pembelajaran (Make instruction more powerful).
Pembelajaran menjadi lebih mantap dengan jalan meningkatkan kapabilitas manusia menyerap informasi dengan melalui berbagai media komunikasi, di mana informasi dan data yang diterima lebih banyak,lengkap dan akurat.
e. Dengan media membuat proses pembelajaran menjadi lebih langsung/seketika (Can make learning more immediate). Karena media mengatasi jurang pemisah antara peserta didik dan sumber belajar, dan mengatasi keterbatasan manusia pada ruang dan waktu dalam memperoleh informasi, dapat menyajikan “kekonkritan” meskipun tidak secara langsung.
f. Memungkinkan penyajian pembelajaran lebih merata dan meluas (Can make access to education more equal)
terimakasih , semoga bermanfaat :)
asslamualaikum wr wb terima kasih atas penambahannya dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca
Hapussaya ingin menambahkan Penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan
BalasHapuspemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari.
Berikut ini fungsi-fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut
Asnawir dan Usman (2002:24):
1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu
memudahkan mengajar bagi guru.
2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih
konkrit)
3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat
berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
4) Semua indra siswa dapat diaktifkan.
5) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar
asslamualaikum wr wb terima kasih atas penambahannya dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca
Hapus