Selasa, 14 Maret 2017

LANDASAN TEORITIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

Multimedia
Konsep multimedia telah banyak diterapkan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berkembang atas dasar pembelajaran konvensional yang tidak bisa memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran (Sigit, dkk, 2008). Multimedia dapat menjadikan suatu aplikasi menjadi sangat interaktif dan menyajikan interface yang menarik.
1.      Pengertian Multimedia
Multimedia merupakan kombinasi dari teks, gambar, seni grafik, suara, animasi dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital. Tampilan dan cita rasa dari proyek multimedia harus menyenangkan, estetis, mengundang dan mengikat. Proyek harus memuat konsistensi visual, hanya dengan menggunakan elemen-elemen yang mendukung pesan keseluruhan dari program.
Menurut Gayestik seperti dikutip oleh Idris (2008), multimedia merupakan suatu sistem komunikai interaktif erbasis komputer yang mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali informasi berupa teks, grafik, suara, video, atau animasi.
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (bahasa Latin) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006). Maswin (2010) dalam mengemukakan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media atau format file yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video interaksi dan lain-lain, sedangkan dari Wikipedia Indonesia ensiklopedia berbahasa Indonesia pengertian multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi.
Selain itu menurut Turban dkk (2002) mengemukakan pengertian multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut penulis mengambil kesimpulan, bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media yang berupa teks, gambar, suara, animasi, video dengan memanfaatkan program komputer untuk menyampaikan pesan kepada para pengguna.
1.1 Kriteria Multimedia dalam Pembelajaran
Menurut Sigit dkk. (2008), kriteria multimedia adalah sebagai berikut:
1.      Memilki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
2.      Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
3.      Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain
1.2 Jenis Multimedia
Menurut Sigit, dkk. (2008) multimedia terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1.      Multimedia Linier
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi oleh alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film.
2.      Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif dilengkapi oleh alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contohnya: video game, pembelajaran interaktif, dan lain-lain.
1.3  Pemanfaatan Multimedia Berbasis Komputer Dalam pembelajaran
Beberapa bentuk pemanfaatan multimedia berbasis komputer yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran, meliputi :
1.      Multimedia Presentasi
Multimedia  presentasi  digunakan  untuk  menjelaskan  materi-materi  yang
sifatnya teoritis digunakan dalam pembelajaran klasikal, baik untuk kelompok kecil maupun kelompok besar. Media ini cukup efektif, sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pembelajaran. Pemanfaatan multimedia berbasis komputer dalam presentasi ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar, bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran, akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya.
2.      Sarana Simulasi
Dengan hadirnya generasi software yang ampuh dan canggih, komputer masa
kini merebakkan jenis-jenis kegiatan yang benar-benar mampu mengefektifkan media pembelajaran. Misalnya, multimedia berbasis komputer ini ditambah software tertentu dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam simulasiuntuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu.
3.  Video pembelajaran
Pemanfaatan multimedia berbasis komputer dalam pembelajar, selain dapat digunakan untuk multimedia presentasi, dapat juga dimanfaatkan untuk memutar video pembelajaran . Video juga dapat memperkaya pemaparan sebagai bahan terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar.
1.4. Kelebihan Pembelajaran Menggunakan Multimedia
Menurut Townsend seperti dikutip oleh Idris (2008), multimedia memliki beberapa keuntungan, yaitu:
  1. Multimedia masuk akal sehingga dapat meningkatkan pembelajaran.
  1. Multimedia meningkatkan ekpresi diri dengan membiarkan pelajar untuk memutuskan sendiri.
  1. Multimedia membuat pelajar menjadi ’pemilik’ sehingga mereka bisa menciptakan apa yang hendak mereka pelajari.
  1. Multimedia menciptakan suasana yang aktif, sehingga pelajar dapat terlibat langsung.
  1. Multimedia dapat menjembatani komunikasi pelajar dengan instruktur.
  1. Pemakaian multimedia sudah tidak asng lagi karena telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti video game dan televisi.

18 komentar:

  1. Saya ingin menambahkan

    Terdapat perbedaan pendapat beberapa ahli lain tentang penggunaan terminologi multimedia berkaitan dengan interakitivitas komponen-komponen yang ada di dalamnya. Roblyer dan Doering (2010 : 170) menyatakan bahwa : “The combination of media such as video and audio with text makes them multimedia. The ability to get from one another makes them hypermedia. Dengan demikian, menurut Roblyer & Doeringjika hanya kombinasi video,audio dan text maka disebut multimedia , dan jikamemiliki kemampuan interaksi, maka media tersebut menjadi hypermedia.Berdasarkan pendapat di atas, pada penelitian ini penulis menggunakanistilah multimedia interaktif dengan pengertian hypermedia, karena kedua-duanya sama-sama merupakan kombinasi teks, grafik, audio, video yang memiliki kemampuan berinteraksi antara satu dengan lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas penambahan yang saudari berikan semoga dapat membantu bagi pembaca dan menjadi lebih sempurna lagi postinggan yang saya post tersebut

      Hapus
  2. Saya ingin menambahkan

    Terdapat perbedaan pendapat beberapa ahli lain tentang penggunaan terminologi multimedia berkaitan dengan interakitivitas komponen-komponen yang ada di dalamnya. Roblyer dan Doering (2010 : 170) menyatakan bahwa : “The combination of media such as video and audio with text makes them multimedia. The ability to get from one another makes them hypermedia. Dengan demikian, menurut Roblyer & Doeringjika hanya kombinasi video,audio dan text maka disebut multimedia , dan jikamemiliki kemampuan interaksi, maka media tersebut menjadi hypermedia.Berdasarkan pendapat di atas, pada penelitian ini penulis menggunakanistilah multimedia interaktif dengan pengertian hypermedia, karena kedua-duanya sama-sama merupakan kombinasi teks, grafik, audio, video yang memiliki kemampuan berinteraksi antara satu dengan lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas penambahan yang saudari berikan semoga dapat membantu bagi pembaca dan menjadi lebih sempurna lagi postinggan yang saya post tersebut

      Hapus
  3. -Fungsi Media Pembelajaran
    Pada penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari.
    Berikut ini fungsi-fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut Asnawir dan Usman (2002:24):
    a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
    b. Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit).
    c. Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
    d. Semua indra siswa dapat diaktifkan.
    e. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.

    -Manfaat Media Pembelajaran
    Encyclopedia of Education Research dalam hamalik (1994:15) merinci manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
    a. Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itumengurangi verbalisme.
    b. Memperbesar perhatian siswa.
    c. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar siswa, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
    d. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa.
    e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa siswa. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara laindan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
    Bisa diambil kesimpulan manfaat dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar dapat mengarahkan perhatian siswa sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar dan materi yang diajarkan akan lebih jelas, cepat dipahami sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca

      Hapus
  4. saya akan menambahkan sidikit menganai fungsi Media Pembelajaran
    Penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari.
    Berikut ini fungsi-fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut AsnawirdanUsman :
    1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
    2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit)
    3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
    4)Semuaindra siswa dapat diaktifkan.
    5)Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar
    Manfaat Media Pembelajaran
    Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai adalah:
    1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
    2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
    3) Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
    4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. erima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca

      Hapus
  5. saya ingin menambahkan materi yang telah anda posting ini :
    dimana :
    Landasan Media Pembelajaran itu ada 5:
    A. Landasan Psikologis Media Pembelajaran
    B. Landasan Historis Media Pembelajaran
    C. Landasan Teknologis Media Pembelajaran
    D.Landasan Empirik Media Pembelajaran
    E.Landasan filosofis media pembelajaran
    terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. erima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca

      Hapus
  6. asslaamu'laikum wr.wb saya ingin menambhkan materi sedikit tentang postingan blog anda di atas.
    Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesandari pengirim kepada penerima pesan (Azhar Arsyad, 2011:3). Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Criticos yang dikutip oleh Daryanto (2011:4) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai.
    Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
    Menurut Heinich yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011:4), media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca

      Hapus
  7. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Ada beberapa jenis media pembelajaran yaitu, teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, dan manusia. Kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan (Association for Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.
    Di dalam proses penyampaian informasi ini dengan menggunakan saluran (media) maka komunikan akan menerima informasi/pesan tersebut melalui kelima panca inderanya (penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecap).
    Lalu, ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, antara lain landasan filosofis, psikologis, teknologis, dan empiris.
    1. Landasan filosofis
    Ada suatu pandangan, bahwa dengan digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi baru di dalam kelas, akan berakibat proses pembelajaran yang kurang manusiawi. Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi dehumanisasi. Akan tetapi, siswa dihargai harkat kemanusiaannya diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, baik cara maupun alat belajar sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian, penerapan teknologi tidak berarti dehumanisasi.
    Sebenarnya perbedaan pendapat tersebut tidak perlu muncul, yang penting bagaimana pandangan guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Jika guru menganggap siswa sebagai anak manusia yang memiliki kepribadian, harga diri,motivasi, dan memiliki kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik menggunakan media hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan humanis.
    2. Landasan psikologis
    Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud tersebut,

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas penambahan yang saudari berika semoga dapat bermanfaat bagi si pembaca

      Hapus
  8. assalamulaikumm, :)
    baiklah disini saya akan menambahkan sedikit materi mengenai pstingan anda pada landasan tekhnologi, dimana pada landasan ini Media pembelajaran sebagai bagian dari teknologi pembelajaran memiliki enam manfaat potensial dalam memecahkan masalah pembelajaran, yaitu:
    a. Meningkatkan produktivitas pendidikan ( Can make education more productive). Dengan media dapat meningkatkan produktivitas pendidikan antara lain dengan jalan mempercepat laju belajar siswa, membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik dan mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga guru lebih banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar siswa.
    b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual (Can make education more individual).Pembelajaran menjadi lebih bersifat individual antara lain dalam variasi cara belajar siswa, pengurangan kontrol guru dalam proses pembelajaran, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan kesempatan belajarnya.
    c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran ( Can give instruction a more scientific base). Artinya perencanaan program pembelajaran lebih sistematis, pengembangan bahan pembelajaran dilandasi oleh penelitian tentang karakteristik siswa, karakteristk bahan pembelajaran, analisis instruksional dan pengembangan disaign pembelajaran dilakukan dengan serangkaian uji coba yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
    d. Lebih memantapkan pembelajaran (Make instruction more powerful).
    Pembelajaran menjadi lebih mantap dengan jalan meningkatkan kapabilitas manusia menyerap informasi dengan melalui berbagai media komunikasi, di mana informasi dan data yang diterima lebih banyak,lengkap dan akurat.
    e. Dengan media membuat proses pembelajaran menjadi lebih langsung/seketika (Can make learning more immediate). Karena media mengatasi jurang pemisah antara peserta didik dan sumber belajar, dan mengatasi keterbatasan manusia pada ruang dan waktu dalam memperoleh informasi, dapat menyajikan “kekonkritan” meskipun tidak secara langsung.
    f. Memungkinkan penyajian pembelajaran lebih merata dan meluas (Can make access to education more equal)

    terimakasih , semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. asslamualaikum wr wb terima kasih atas penambahannya dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca

      Hapus
  9. saya ingin menambahkan Penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan
    pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari.
    Berikut ini fungsi-fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut
    Asnawir dan Usman (2002:24):
    1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu
    memudahkan mengajar bagi guru.
    2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih
    konkrit)
    3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat
    berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
    4) Semua indra siswa dapat diaktifkan.
    5) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar

    BalasHapus
    Balasan
    1. asslamualaikum wr wb terima kasih atas penambahannya dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca

      Hapus